Pada postingan kali ini, saya akan mengkritisi hasil sidang paripurna anggota DPR-RI yang dibacakan siang tadi yang penuh dengan polemik. Kita semua dapat melihat dan mengamati bagaimana pansus bank century yang telah menghabiskan uang rakyat milyaran rupiah dalam rangka menelusuri aliran dana bill-out bank century hanya berakhir dengan rekomandasi2 semu tanpa adanya kekuatan politis untuk memberhentikan siapa yang paling bertanggung jawab dalam mengambil kebijakan bill-out tersebut. Meskipun PDIP,GOLKAR,PKS,GERINDRA dll telah berani menyebutkan nama pejabat yang bertanggung jawab atas kebijakan bill-out tersebut. Tetapi di sisi lain parta pendukung pemerintah Demokrat, PAN, PKB dll dengan memperhitungkan kekuatan suara koalisi bersikeras untuk melindungi pejabat terkait supaya tetap langgeng di pemerintahan. Belum lagi hasil keputusan paripurna DPR-RI yang sangat jauh dari harapan masyarakat, hal ini menandakan para wakil rakyat lebih mementingkan partai atau golongannya dibandingkan dengan suara hati rakyat. Apalah artinya rapat Pansus bank century yang begitu melelahkan dan menghabiskan uang rakyat milyaran tersebut hanya menghasilkan keputusan semacam itu. Sungguh masygul hati kita semua, yang telah disuguhkan tontonan drama politik yang jauh dari harapan kita semua. Apalah artinya pula anggota dewan, bila suara hati kita dikebiri. Daripada uang rakyat tersebut dihabiskan untuk hal2 yang tidak berguna tersebut, lebih baik digunakan untuk memberdayakan ekonomi rakyat. Anda dipilih oleh rakyat untuk menyuarakan kehendak rakyat, bukan kehendak partai anda. Jangan kami dibodohi oleh argumen2 yang tidak mendidik tsb. Berargumen dengan suara hati anda untuk memperjuangkan nasib kami. Jagalah amanat kami dengan darahmu, bila anda tidak sanggup mengemban amanat kami, turunlah dari jabatan terhormat tersebut. Sesungguhnya pertanggungjawaban di hari akhir kelak lebih nyata dan lebih adil. Berkatalah yang lantang demi kebenaran dan keadilan.fkr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar