Kemarin malam kita semua telah menyaksikan hasil kinerja Pansus Bank Century melalui keputusan fraksi2 di DPR RI. Setelah kita menyimak dengan seksama ternyata kubu koalisi yang pro pemerintahan telah terpecah suaranya dengan menyebutkan nama Sri Mulyani dan Budiono yang bertanggung jawab atas kasus dana talangan tersebut. Golkar dan PKS telah membuktikan diri mampu bersuara lantang dan tegas dalam mengemban amanah rakyat tersebut. Meskipun kedua partai tersebut adalah partai koalisi yang mendukung pemerintahan. PDIP dan pendukung oposisi pemerintah secara tegas menyatakan sikap untuk mengusut tuntas kasus bill-out bank century dan pemeriksaan terhadap kedua nama diatas. Partai2 pendukung koalisi pemerintah yang tidak dapat bersikap tegas dalam mengambil keputusan bank century, telah jelas sekali ingin melanggengkan kekuasaan partainya supaya dekat dengan pemerintah. Alih-alih partai tersebut menggunakan berbagai dalil pembenaran untuk menyelamatkan pengambil kebijakan bill-out bank century tersebut. Secara analisa orang awam aja kita dapat melihat bahwa manusia akan diminta pertanggungjawaban atas segala perbuatan dan perkataannya. Apabila kebijakan tersebut merugikan negara dapat kita pertanyakan klausul kebijakan tersebut. Apakah kita semua dapat menerima, bila uang kita dicuri oleh orang lain dengan menggunakan berbagai macam alasan. Bukankah bila kebijakan tersebut dapat membantu bank century yang bermasalah, bukan sebaliknya yang setelah dibantu dengan kebijakan tersebut, uang bantuannya raib bersama banknya yang kolabs juga. Bukankah aparat hukum harus lebih berani mengusut kasus ini yang secara jelas mencuri uang negara trillunan rupiah? Ataukah aparat hukum lebih tegas terhadap pencuri pisang, cocoa, ayam dll? Ataukah pencuri dana bill-out bank century dekat dengan kekuasaan, sehingga aparat hukum sungkan atau segan dalam mengusutnya? Semoga kekhawatiran diatas bukan masalah utama dalam lambannya pengusutan kasus bank century. Semoga tanggal 2 maret nanti hasil rapat paripurna pansus bank century berdasarkan kebenaran dan keadilan bukan untuk sekedar melanggengkan kekuasaan saja.fkr
Buka blog ku dan komentar lah
BalasHapus